Akuntansi Dana (Fund Accounting) NGO
Apa sih Akuntansi Dana (Fund Accounting) bagi NGO itu?
Akuntansi Dana adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-pisahkan berdasar masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya organisasi mengadopsi akuntansi dana.
Tiga kategori aktiva bersih yang di definisikan adalah: Tidak Terikat, Terikat Sementara dan Terikat Permanen. Aktiva yang memiliki katakeristik batasan yang sama, digabungkan dan dicatat ke dalam satu kategori, kecuali donor meminta adanya penyajian khusus.
Organisasi nirlaba dapat saja menerima berbagai sumbangan, donasi maupun hibah yang masing-masing mempunyai batasan tersendiri. Jika dimungkinkan untuk menyusun catatan terpisah atas masing-masing dana, maka pilihan tersebut bisa dilakukan.
Kategori Dana
Organisasi nirlaba dapat saja menerima berbagai sumbangan, donasi maupun hibah yang masing-masing mempunyai batasan tersendiri. Jika dimungkinkan untuk menyusun catatan terpisah atas masing-masing dana, maka pilihan tersebut bisa dilakukan. Salah satu pertimbangan kenapa pilihan ini digunakan adalah ukuran besarnya dana yang diterima dan dikelola.
Namun secara umum, untuk menyederhanakan pencatatan, kategori dana yang digunakan oleh organisasi nirlaba adalah: Dana Terikat dan Dana Tidak Terikat.
Dana Tidak Terikat. Dana ini tidak memiliki batasan penggunaan, dan organisasi dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan untuk tujuan-tujuan organisasi.
Dana Terikat. Batasan atau ikatan sementara dari penyumbang dapat membuat dana dapat digunakan pada periode yang akan datang atau setelah tanggal tertentu (ikatan waktu), atau dana dapat digunakan untuk tujuan tertentu (ikatan tujuan), atau keduanya.